Bengkulu, kupasbengkulu.com – Giring, seekor harimau sumatera yang dirawat BKSDA Bengkulu harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka disekujur tubuh akibat terlalu lama dikurung di kandang sempit.
“Secara reguler kita memeriksa kesehatan harimau. Kali ini pemeriksaan dilakukan untuk mengobati luka untuk memberikan obat antibiotik di tubuh agar luka tidak berlanjut dan cepat pulih,” kata Plt Kepala Tata UsahaBKSDA Bengkulu, Darwis, Kamis (15/10/2015).
Darwis mengakui jika luka di sekujur tubuh Giring seperti punggung, kaki, dan tubuh dikarenakan ukuran kandang terlalu sempit. Akibat sering bergesekan dengan kandang tubuh harimau menjadi lecet dan terluka.
“Luka lecet itu karena gesekan di kandang. Kandang harimau terlalu kecil,” kata Darwis.
Menurut Darwis pihaknya berencana memindahkan dan mengkaratina harimau di kandang yang lebih besar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Kecamatan Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebelumnya beberapa LSM pencinta satwa telah meminta BKSDA melepasliarkan Giring, atau setidaknya dirawat di kandang perawatan yang representatif. Namun akibat tak adanya kandang perawatan Giring tetap dirawat di kandang jerat yang berukuran sempit.
BKSDA juga pernah hendak melepasliarkan Giring, namun ditolak oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan tempat Giring akan dilepas dengan alasan harimau tersebut pernah memangsa manusia.(kps)