Bengkulu Utara,kupasbengkulu.com – Terlambat masuk kelas,Hafrizal,(15),Selasa (6/12/2016) sekitar pukul 10.05 WIB siswa
Madrasyah Aliyah Negeri 1,Arga Makmur,Kabupaten Bengkulu Utara mendapatkan perlakuan kasar dari seorang guru Bidang Study
Fisika. Akibat perlakuan kasar,Hafrizal terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari data dihimpun kupasbengkulu.com terjadinya perlakuan kasar dari seorang guru fisika,menurut pengakuan Hafrizal dilatar
belakangi oleh keterlambatannya datang kesekolah. Atas kesalahan itu,lanjut Hafrizal,ia diperintahkan oleh Hario,guru fisika
untuk membersihkan sampah yang ada di perkarangan sekolah. Tidak berapa lama kemudian,dirinya mendapatkan tendangan pada kaki
sebelah kiri dari guru.
“Saya terlambat datang ke sekolah.Untuk dapat masuk kelas,harus membersihkan sampah.Saat sedang memunguti sampah,tiba-tiba
kaki saya ditendang,”ungkap Hafrizal.
Lain hal yang dikatakn oleh Hario,guru Fisika MAN 1 Arga Makmur,membenarkan kejadian tersebut.Tindakkan yang dilakukan
terhadap msiswanya itu secara reflek,karena tidak mematuhi perintah untuk membersihkan sampah.
“Emosi seketika.Karena tidak melaksanakan perintah. Yang jelas itu spontan saja dengan tujuan untuk mendidik bukan mencidera
siswa,”jelas Hario.
Sedangkan Miana ibu korban mengharapkan kepada pihak sekolah untuk bertanggungjawab atas perlakuan yang tidak sepantasnya
diberikan kepada anaknya. Apalagi anaknya mempunyai fisik tidak sempurna bawaan lahir. MIana juga menyayangkan terhaddap
oknum guru bertindak kasar dengan emosi berlebihan yang dapat mengakibatkan cidera pada kaki anaknya.
“Tidak zaman lagi menghukum anak didik dengan cara kekerasan. Banyak cara lain untuk menghukum anak yang tidak
disiplin,”demikian Miana. (jon)