Rabu, April 24, 2024

Terserang Penyakit Malaria, Coba Obat Tradisional Ini…

Ulat pada daun pisang (1)
Ulat ini keketahui mampu mengobati penyakit malaria.

Kesehatan, kupasengkulu.com – Ulat yang menggulung pada daun pisang selintas terlihat merupakan hama terhadap tanaman pisang. Sehingga akibat ulat tersebut terlihat daun–daun pada tanaman pisang rusak akibat ulat itu.

Namun, kebanyakan orang mengatakan ulat tersebut merupakan bukan hama bagi tanaman pisang. Sebab, ulat tersebut diketahaui salah satu obat alternative untuk penyakit malaria, ada juga orang yang memanfaatkan ulat daun pisang itu sebagai Extra Fooding (EF) atau makanan tambahan untuk burung berkicau.

Fajrul warga jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menceritakan, pengalamannya mengkonsumsi ulat daun pisang saat dirinya divonis positif sakit malaria pihak dokter Rumah Sakit Hasanudin Damrah (RSHD) Kota Manna Bengkulu Selatan.

Diceritakan Fajrul, bahwa dirinya sudah dua kali saya masuk rumah sakit akibat terserang penyakit malaria itu. Saat kedua kalinya masuk RS, dia mengeluhkan, obat yang diberikan dokter, sudah 2 hari meminum obat tapi belum juga timbul reaksi dan belum juga terasa ada perubahan.

Nah, saat itu ada kakak iparnya Haryanto (45) membesuknya di RS. Haryanto mengatakan, jika ada temannya yang pernah sembuh sakit malaria, dengan menenggak atau memakan ulat dau pisang tersebut. Saat itu juga Fajrul, yang sedang terbaring di tempat tidur RSHD itu langsung minta di carikan ulat daun pisang itu.

”Syukur Alhamdulillah, tidak begitu lama ulat tersebut didapat dan langsung saya makan 3 ekor dalam satu kali makan. 15 menit kemudian keringat dari badan saya pun bercucuran bak mengalir seperti hujan deras,” cerita Fajrul.

Ia menyarankan, ketika badan terasa meriang dan ada gejala malaria, minumlah ulat daun pisang yang warna ulatnya yang masih hijau. Caranya, ambil tiga ekor ulat daun pisang yang masih berwarna hijau, lalu rendam dalam air hangat kuku selama 2 menit, buang kepalanya dan tenggaklah sambil didorong dengan air putih. Jangan takut untuk dimakan mudah-mudahan penyakit itu tidak sampai menyerang kembali.

”Sudah lebih dua tahun penyakit malaria itu tidak kembali lagi pada badan saya, ya jangan sampai balik lagilah,” demikian Fajrul.(tom)

Related

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...

Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Kupas News, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di...