kupasbengkulu.com – Tiga pasang bakal calon (balon) Bupati Bengkulu Utara, Rejang Lebong, dan Kaur melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu.
Juru bicara pemeriksaan kesehatan, Aprianto, mengatakan pihaknya menyiagakan 72 orang tim medis yang terdiri dari Dokter ahli syaraf, urologi, bedah, penyakit dalam, ortopedi, obgyn, dan puluhan tenaga medis lainnya yang akan standby dari tanggal 27 Juli hingga 1 Agustus 2015.
“Sesuai jadwal yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, pemeriksaan dimulai hari ini hingga tanggal 1 Agustus mendatang. Hingga saat itu kami harus terus standby dan kami berkomitmen tetap melayani dengan baik sampai selesai,” ujar Aprianto, Senin (27/05/2015).
Terlihat Yurman Hamedi-Ahmad Zarkasi, Amrullah Jambak-Heri Purwanto, dan Gustian Yanwar-Yulis Suti Sutri, mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan selama 4-6 jam. Sementara balon Bupati Mukomuko, Wismen Arazak-Bambang Afriadi, serta balon Gubernur Ridwan Mukti-Rohidin, tak jadi melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini.
“Dua kandidat lain tidak jadi pemeriksaan hari ini karena kita syaratkan untuk berpuasa terlebih dahulu dan juga mengingat lokasinya jauh dari sini jadi kita anjurkan untuk istirahat terlebih dahulu,” lanjutnya.
Dia mengatakan pihaknya akan memberikan kesimpulan hasil pemeriksaan kepada KPU sesuai petunjuk dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI).
“Pemeriksaan kita sifatnya komperhensif, tenaga ahli akan rapat setelah itu bisa memutuskan untuk membuat kesimpulan karena menurut juknis akan dilihat apakah kandidat mengalami disabilitas berat yang tidak bisa ditangani, atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Yurman Hamedi, usai mengikuti pemeriksaan kesehatan mengaku optimis dapat lolos test mengingat sudah pernah tiga kali mengikuti pemeriksaan saat pendaftaran menjadi anggota DPRD.
“Sejauh ini saya optimis bisa lolos karena sudah pernah tiga kali diperiksa kesehatan. Saya melihat pelayanan kesehatan yang diberikan cukup baik semoga pelayanan seperti ini bukan untuk melayani balon kepala daerah saja, tapi juga untuk masyarakat,” demikian Yurman. (val)