kupasbengkulu.com – Setelah memeriksa tiga tersangka dugaan korupsi Master Pland, Senin (11/8/2014) di Ruang Pemeriksaan Kejaksaan Negeri Bengkulu, selama delapan jam, berinisial En, Fl dan Sa akhirnya di jebloskan ke penjara.
”Ya kita sudah tahan tiga tersangka dalam kasus master pland, ketiganya yakni, En, Fl, dan Sa,” kata Kajari Bengkulu Wito, Senin (11/8/2014).
Penahan tersebut sempat dihambat oleh salah satu tersangka yang telah diperiksa. Pasalnya, salah satu dari tersngka tersebut enggan memberikan tandatangan untuk melakukan penahanan. Hingga akhirnya pemeriksaan ini dilakukan selama delapan jam lamanya.
”Saya tidak tahu alasan mereka menolak menanda tangan, tapi Kalau memang tersangka tadi bersikeras untuk menolak menanda tangan, maka kita akan buat berita acara penolakan,” terangnya.
Dikatakannya, ketiga orang tersebut diringkus sebagaimana mereka merupakan anggota pengadaan dugaan korupsi master pland dengan kerugian negara sebesar Rp 196 juta. Selain itu, mengambil uang dan merupakan anggota, mereka juga dianggap sebagai perusak tata kota yang telah dibuat.
”Tanpa peran mereka penyelewengan dana tersebut tidak akan sempurna,” ujar Wito.
Data terhimpun, Selain ketiga tersangka yang telah diperiksa tersebut, Kejari Bengkulu sudah menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni IS, YS, dan HM. Ketiganya juga segera akan dipanggil oleh Kejari untuk dilakukan pemerisaan.(dex)