Sabtu, April 20, 2024

“Tribute to Chairil Anwar”, Pejabat pun Ikut Baca Puisi

Peserta baca puisi
Peserta baca puisi

kupasbengkulu.com – Chairil Anwar, salah satu garda terdepan dalam angkatan Pujangga baru, selalu memberi inspirasi pada geliat sastra tanah air, begitu pula di Provinsi Bengkulu. Dalam rangka mengenang jasa sang “Binatang Jalang” itulah, Kedai Proses, Taman Budaya Bengkulu beserta Bencoolen Mall mengadakan lomba membaca puisi tribute to Chairil Anwar.

Tidak hanya peserta, beberapa pejabat dan seniman besar Bengkulu juga ikut memeriahkan kegiatan ini pada Malam puncak dan penyerahan hadiah, Rabu (24/4/2014). Beberapa diantaranya, anggota DPRD Provinsi Yenita Fitiriani, Kepala Taman Budaya Bengkulu Ref Andreas, Penulis Bengkulu Agus Joko hingga ketua Kedai Proses Edi Ahmad. Disamping pembacaan puisi-puisi karya Chairil Anwar, beberapa grup teater juga menampilkan musikalisasi puisi karya penulis yang “ingin hidup seribu tahun lagi” ini.

Penulis Bengkulu, Agus Joko, dalam orasinya menyebutkan bahwa kegiatan ini bisa jadi tonggak sejarah lahirnya sastrawan-sastrawan baru asal Bengkulu. Pasalnya, kebanyakan penyair nasional berasal dari pulau Sumatera, termasuk Chairil Anwar. Sedangkan Bengkulu, lanjutnya, juga termasuk dalam Pulau Sumatera, sehingga juga ikut diuntungkan dari segi historikal.

Hasil penelusurannya selama ini, ternyata dari 63 penyair perempuan kenamaan pulau Sumatera, hampir 11 persennya adalah putri asal Bengkulu.

“Ditambah dengan kegiatan seni dan sastra yang terus dilakukan, laksana terus menyiram tunas muda agar bermunculan. Muaranya, maju dan berkembangnya seni dan sastra di tanah Bengkulu ini,”jelas Agus.

Sementara itu, ketua Kedai proses, Edi Ahmad pada kupasbengkulu.com menerangkan, ia cukup terkejut dengan animo pecinta sastra Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan ratusan peserta yang mendaftar, meskipun kegiatan ini dipersiapkan dalam waktu yang sangat sedikit.

Edi menerangkan, bakat-bakat muda yang mencuat dari event ini sudah mulai bermunculan. Selanjutnya, pihaknya akan mengadakan acara serupa pada tahun-tahun mendatang, dengan tujuan dapat memasyarakatkan puisi secara bertahap.
“Kita memulai dengan membaca puisi di Mall, yang tidak hanya ditonton dari kalangan pecinta sastra dan seniman saja, selanjutnya kita juga berharap puisi juga bisa diterima sebagai hiburan bagi seluruh masyarakat,”pungkasnya. (vai)

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...