Kepahiang, kupasbengkulu.com – Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepahiang, hari kedua Jumat (21/11/2014), sebanyak tujuhy peserta tes tidak hadir.
Selain itu, saat TKD berlangsung air di toilet lokasi tes mengalami habis. Sehingga panitia dari Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Kepahiang terpaksa meminta bantuan suplai air bersih, dari Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Hal tersebut guna menyuplai air ke toilet di lokasi TKD.
Plt. Kepala BKD-PP Kepahiang Asril menerangkan, krisis air bersih yang melanda BKD-PP pada hari kedua TKD, terkait ngadatnya suplai air bersih dari PDAM. Lantaran kebutuhan air bersih selama pelaksanaan TKD meningkat, BKD-PP mau tidak mau harus mengakalinya dengan melibatkan BPBD, dalam menyuplai air bersih melalui unit armada PBK.
“Penggunaan air sejak dimulainya TKD sangat meningkat. Karena sumber air kita selama ini dari PDAM sepertinya sedang ada masalah, maka kita meminta bantuan kepada PBK-BPBD untuk memasok air,” ungkap Asri.
Menurut Asril, pasokan air bersih dari PBK-BPBD dimulai sejak pagi hari tadi, tepatnya setelah stok air di BKD mulai akan mengering. Untuk sampai saat ini, jumlah air yang dipasok PBK-BPBD diperkirakan sudah mencapai 5 ribu liter.
“Sekiranya soal air ini tidak lagi menjadi masalah bagi kami selaku panitia tes di daerah dan peserta TKD. Begitu juga dengan bantuan dari PBK- BPBD, yang sejatinya bertujuan untuk mensukseskan TKD di daerah kita,” ujar Asril.
Disinggung soal pelaksanaan TKD untuk hari kedua ini, Asril mengemukakan, sudah berlangsung 3 sesi. Untuk sesi pertama dan kedua, diketahui tidak diikuti oleh 7 peserta.
“Sesuai agenda kita sebelumnya, TKD pada hari ini berlangsung 5 sesi. Untuk 2 sesi tadinya, jika tidak salah tidak diikuti oleh 7 peserta,” demikian Asril.(slo)