Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Sebanyak 400 penerima tunjangan guru non sertifikasi di Bengkulu Utara, diketahui hampir satu tahun tak kunjung dicairkan oleh pemerintah setempat. Total dana yang belum dicairkan selama delapan bulan itu mencapai Rp 800 juta.
Pengakuan salah seorang guru SD Negeri 01 Lais, Kecamatan Lais, Dion, Senin (29/08/2016), dengan belum dicairkannya dana tunjangan guru non sertifikasi tersebut, jelas berimbas pada semangat para guru. Jumlah dana yang belum dicairkan untuk masing-masing guru senilai Rp 2 juta.
“Lumayan uang itu untuk kebtuhan keluarga. Apalagi dengan kondisi sekarang uang sangat berharga,” ungkap Dion.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan dana tunjangan guru non sertifikasi memang belum dicairkan sejak bulan Januari 2016 hingga saat ini. Menurut Eka hal ini lantaran masih menunggu transfer dana dari pusat.
“Sejauh ini dana belum ditransfer dari pusat. Persyaratan sudah kita sampaikan,” demikian Eka. (jon)