Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Warga simpang Beliben Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, mendeadline PT. Bio Nusantara Teknologi hingga awal bulan depan (November) untuk mulai mengeraskan jalan. Jika hal ini tetap tidak membuahkan hasil, maka warga kemungkinan akan kembali menggelar unjuk rasa , seperti yang disampaikan, Tokoh Masyarakat simpang Beliben, M. Sihombing.
(Baca juga : Soal Perbaikan Jalan, PT. Bio Dituding Omdo)
”Warga disini sudah enak sekali orang-orangnya, tidak juga dikerjakan tanggal 20 mereka ajak saya berembuk dan kita akan kasih PT Bio waktu sampai akhir bulan ini. Artinya sudah harus mulai awal bulan depan kan. Kami paham barangkali ada kendala teknis atau yang lain,” kata Sihombing, kepada kupasbengkulu.com, Kamis (23/10/2014).
Ia menambahkan, jalan simpang Beliben merupakan milik masyarakat yang selama ini di lewati secara gratis kendaraan PT. Bio, yang rata-rata truk dan tangki berisi minyak sawit. Warga tidak pernah meminta upah lewat kepada kendaraan kendaraan tersebut sepeserpun. Oleh sebab itu, menurutnya, permintaan untuk pengerasan jalan adalah permintaan yang sangat wajar terlebih mengingat dampak debu dari jalan yang dapat menganggu kesehatan.
”Ini karena hujan saja sore ini jadi kurang debunya kan, kasihan warga apalagi banyak anak anak di simpang ini. Pokoknya kami tunggu tindakan baik PT. Bio paling lambat awal nopember, kalau tidak kita tempuh jalan lain lagi sampai jalan dikeraskan seperti perjanjian,” demikian Sihombing.(qef)