Seluma, kupasbengkulu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan, untuk menutupi defisit anggaran pihaknya berencana menjual aset dan memangkas anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk PNS Seluma.
Ini dilakukan guna menutupi defisit anggaran sebesar Rp 46 Miliar karena pihaknya tidak menginginkan adanya penundaan pekerjaan.
“Kita tidak menginginkan adanya penundaan pekerjaan, maka dari itu ada aset yang kita lepas, mungkin anggaran TPP akan dikurangi, tapi kita akan bahas dulu,” kata Sekda kamis (16/03/2017).
Untuk penjualan aset kata dia, eksekutif telah melayangkan surat ke DPRD dan akan membahas pemangkasan anggaran TPP dengan TAPD.
“Kita sudah kirimkan surat ke DPRD tinggal menunggu balasan,” jelasnya.
Selian banyaknya kebutuhan Sekda mengakui banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi diantaranya, membayar gaji bidan PTT yang baru saja diangkat PNS oleh Kemenkes dan membayar gaji Guru Garis Depan (GGD).
“Kebijakan pemerintah pusat itu harus kita ikuti, nanti soal kekurangan anggaran akan dirapatkan lagi,” ujarnya.
Aset yang rencananya akan dijual yaitu kantor penghubung yang terletak di Jakarta. Kemudian anggaran TPP sebesar Rp 50 miliar juga rencananya akan dikurangi.(sep)