Bengkulu, kupasbengkulu.com – Manajer Kampanye Walhi Bengkulu, Sony Taurus, mengkritik rencana salah satu calon kepala daerah yang akan membangun PLTU berbahan baku batubara guna memenuhi kebutuhan listrik di daerah itu.
“Energi fosil seperti batubara, saat ini sudah mulai ditinggalkan karena tidak sehat dan merusak lingkungan hidup, lalu kenapa tidak energi terbarukan saja yang dikampanyekan calon kepala daerah itu untuk memenuhi pasokan listrik di Bengkulu,” kata Sony Taurus, Kamis (1/10/2015).
Rencana calon kepala daerah itu harus dikaji ulang dengan melihat kondisi potensi Bengkulu supaya bermanfaat positif bagi masyarakat luas tanpa memberikan dampak negatif kepada masyarakat ke depannya.
Ia sebutkan energi yang tidak terbarukan seperti fosil; Batubara, Gas Alam, Minyak Bumi sudah mulai ditinggalkan oleh negara-negara maju seperti di Amerika dan Eropa karena ketergantungan kepada bahan bakar fosil tersebut akan menjadi masalah besar, hal ini dikarenakan keterbatasan bahan bakar fosil sebagai sumberdaya alam yang tidak terbarukan.
Provinsi Bengkulu memiliki luasan 1,9 Juta hektare, hutan 900.000,2 hektare dan panjang pantai mencapai 525 KM serta jumlah penduduk mencapai 2 juta Jiwa tentunya tersimpan banyak energi terbarukan yang jika dikelola akan berdampak baik untuk mencukupi kebutuhan energi/listrik di Provinsi Bengkulu, Sumberdaya energi terbarukan seperti angin, sinar matahari, biomassa, tenaga air dan energi gelombang laut menawarkan pilihan yang lebih bersih untuk menggantikan bahan bakar fosil.
“Kenapa tidak mencari energi alternatif saja yang lebih sehat dan ramah lingkungan, mengapa harus energi fosil yang jelas-jelas merusak,” demikian Sony.(kps)