kupasbengkulu.com – Puluhan wali murid SD Negeri 62 Kota Bengkulu, membongkar paksa segel pagar dengan dibantu Satpol PP Kota Bengkulu, Jumat (3/10/2014).
Dalam aksi ini, wali murid mengaku pembongkaran tersebut atas inisiatif sendiri karena prihatin melihat anak mereka, harus kembali belajar panas-panasan di luar sekolah.
(Baca juga : Soal SDN 62, Kabag Ops : Dewan yang Menengahi Agar Selesai)
Tak lama setelah pembongkaran tersebut,ahli waris, Fisyahri, langsung mendatangi lokasi kejadian. Kedatangannya pun langsung disambut riuh teriakan wali murid.
“Siapa yang suruh buka pagar ini. Punya bapak kalian tanah ini?” berang Fisyahri.
Pernyataan ini pun langsung mendapat reaksi keras dari para murid.
“Kami tidak tau masalah kalian dengan pemerintah. yang jelas anak kami harus tetap sekolah,” ujar salah satu wali murid.
“Kan masalah ini sedang diselesaikan. Kami akan dukung, tapi tolong komitmennya untuk tidak ada penyegelan lagi. Anak-anak yang jadi korban,” sambung wali murid yang lain.
Adu mulut pun terus terjadi. Namun ahli waris tetap berkeras untuk kembali menyegel pagar sekolah tersebut.
“Pokoknya hari ini juga sekolah akan kami segel lagi. Anak-anak yang di dalam harus segera dikeluarkan,” tegas Fisyahri.(val)