Jumat, April 26, 2024

Warga Lubuklinggau Tewas Tertimpa Pohon Kapuk

kupasbengkulu.com, rejang lebong – Yanto bin Epin (45) petani warga Kelurahan Kayu Ara, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan meninggal dunia lantaran tertimpa pohon Kapuk ketika sedang bekerja menebang pohon tersebut di kebun milik Tolib, warga Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong.

Tercatat, total ada 2 orang korban yang ikut tertimpa pohon kayu. Selain Yanto, juga ada Son (30) yang juga warga Kelurahan Kayu ara, Kota Lubuklinggau yang menderita luka memar di bagian pinggang, Tolib pemilik lahan juga ikut tertimpa dan menderita memar dibagian kepala. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada hari Sabtu (29/8/2015).

Informasi terhimpun, pemilik lahan meminta bantuan korban dan kawan-kawan untuk menebang pohon kapuk yang berada di kebunnya, di Desa Tanjung Sanai. Pada pukul 09.00 WIB penebangan pohon dimulai. Sur (40) warga Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang bertugas sebagai penebang atau operator mesin penebang (Chain Saw), Pendi (42) warga Desa Tanjung Sanai yang juga mengawasi penebangan tersebut.
Sedangkan para korban bertugas sebagai pengendali arah pohon dengan cara ditarik dengan tali. Proses penebangan sebenarnya berjalan dengan baik, sebelum korban terpeleset akibat sekitar lokasi sangat licin.

“Tanah sekitar tempat yang kami pijak teridir dari rumput basah, juga tebing yang membuat tempat itu menjadi sangat licin,” ungkap Tolib, pemilik lahan.

Akibatnya, pohon yang setinggi 10 meter tersebut menimpa korban yang terpeleset, juga Tolib dan Son. Beruntungnya, Tolib dan Son yang dalam kondisi bangun masih sempat mengelak, meskipun masih terkena batang pohon yang cukup besar tersebut.

Korban yang dalam kondisi terjatuh akibat terpeleset akhirnya tidak bisa mengelak lagi ketika batang besar tersebut menimpanya. Korban akhirnya meninggal akibatluka robek di bagian kepala dan rahang patah yang dideritanya.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Lakhar Kapolsek PUT, Ipda Djarkoni WSL membenarkan kejadian tersebut. Djarkoni menambahkan, bahwa jarak dari tunggul kayu ke lokasi meninggalnya korban terpaut lima meter.

“Kejadian tersebut benar terjadi, kami sudah melakukan pengecekan TKP, memeriksa saksi dan mengevakuasi korban,” pungkas Djarkoni. (vai)

Related

Perayaan HUT Rejang Lebong ke-143 Diakhiri Prosesi Adat Pancung Tebu

Kupas News, Rejang Lebong - Prosesi adat Pancung Tebu...

Hari Pertama Kerja, Gubernur Rohidin Berkantor di Rejang Lebong

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan arahan kepada pegawai...

Polisi Tangkap Pria 43 Tahun Kasus Percobaan Pemerkosaan

Kupas News, Rejang Lebong - Aparat kepolisian berhasil mengamankan...

Patroli Presisi Polres Rejang Lebong Sisir Kawasan Rawan Kiriminalitas

Kupas News, Rejang Lebong – Team Patroli Motor Presisi...

Pemkab Rejang Lebong Hibah Lahan untuk Pembangunan RS Bhayangkara

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung saat melakukan penandatangan penyerahan...