kupasbengkulu.com – Entah bermaksud santai atau apalah saat wartawan kupasbengkulu.com melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Bengkulu Selatan, Amat Waip kedua kakinya berada di atas laci meja kerjanya dengan sepatu dilepas.
Wawancara tersebut sebenarnya untuk mengkonfirmasi kepada kepala dinas tentang aturan baru yang ia buat. Aturan tersebut berbunyi setiap tamu termasuk wartawan yang hendak menghadapnya tak boleh membawa, ponsel, kamera dan tas. (baca:Tamu Kadis PU Tak Boleh Bawa HP dan Kamera)
“Saya tidak suka perkataan saya direkam tanpa sepengetahuan saya, makanya aturan itu saya buat,” kata Amat dengan kaki masih di atas meja kerjanya. Sabtu (17/5/20104).
Wawancara berlangsung sekitar 15 menit, selama itu pula kaki sang kepala dinas tak turun dari meja kerjanya. Beberapa informasi didapat kebiasaan yang sama kerap dilakukan sang kadis terhadap para tamunya, tak tahu apakah prilaku sama juga dilakukan sang Kadis jika yang datang adalah Bupati Bengkulu Selatan.
Aturan baru yang dibuat sang Kadis tersebut berujung pada adu mulut antara sang kepala dinas dengan salah seorang kontraktor yang merasa keberatan dengan aturan baru tersebut. Beruntung keributan tersebut dapat diredam.(tom)