Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com-Selain SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan yang menorehkan prestasi ternyata sekolah yang terletak diperdesaan tersebut yaitu SMAN 07 Bs mempunyai segudang prestasi ,diantaranya melalui buah kebiul di event nasional untuk penelitian siswa, ditingkat Nasional pun ditorehkan oleh siswi-siswi nya melalui penelitian terhadap buah pare yang ternyata mampu menjadi penghantar listrik, serta menorehkan prestasi di event regional yang beberapa waktu lalu yang laksanakan oleh Universitas Lampung,
siapa yang menyangka SMAN 07 Bs tersebut mempunyai segudang prestasi ,hal ini dibuktikan oleh siswa SMA tersebut dengan menorehkan prestasi di event regional yang beberapa waktu lalu di laksanakan oleh Universitas Lampung. melalui penelitian itu seorang siswa telah menemukan obat pembasmi hama jenis walang sangit yang kerap mengganggu tanaman masyarakat.
Siswa tersebut menjelaskan ramuan ilmiah alami tersebut , Rabu ,09/11/2016 , dengan bahan utama daun pinang dan daun nona (tumbuhan sejenis Sirsak) yang diambil ekstrak nya dengan campuran air mampu membasmi walangsangit hingga 50 %. Hal ini diungkapkan Arinto Surya Dintiarso siswa kelas XII Ipa 3 di ruang kepala SMAN 7 Bengkulu Selatan ketika dijumpai oleh sejumlah awak media .
Arinto meraih juara pertama tingkat Sumbagsel di Lampung dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang digelar oleh Universitas Lampung (Unila) beberapa waktu yang lalu. Dalam LKTI tersebut Arinto bersama guru pembimbingnya mengambil tema Pemanfaatan Daun Nona dan Daun Pinang Sebagai Racun Untuk Pembasmi Walang Sangit.
“Saya melakukan penelitian ini tidak terlepas peran penting dari guru pembimbing di sekolah. Penelitian yang saya lakukan beberapa bulan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Ternyata tmbuhan alami daun nona dan daun pinang merupakan salah satu alternatif untuk pembasmi hama jenis walang sangit,”terang Arinto yang diampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Lasman, S.Pd.
Bukan hanya itu, Prestasi SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan ditingkat Nasional pun ditorehkan oleh siswi-siswi nya melalui penelitian terhadap buah pare yang ternyata mampu menjad penghantar listrik. Tiga siswi cantik Cia siswi kelas XII IPA 1, Anita Putri Kelas XII IPA 2, dan Nova Novita Kelas XII IPA 1, yang secara berkelompok meneliti buah-buahan yang dapat menghantarkan listrik.
Diceritakan Anita ‘awalanya kami mencoba untuk meneliti buah belimbing, asam kandis dan rantauwali, namun dari ketiga tnaman tersebut yanag paling kuat menghantarkan listrik justru belimbing dan asam kandis. Namu nkami belum merasa puas dengan uji laboraturium terhadap ketiga tanaman tersebut, sehingga kami melakukan penelitian untuk buah pare dusun, yang biasa untuk sayur,”Ujar Anita yang diamini kedua rekannya dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan.
Dilanjutkan Anita, dari hasil penelitian ekstrak buah pare yang kamai lakukan dengan uji laboraturium ternyata buah ektrak buah pare mampu menghasilkan daya listrik yang lebih besar sehingga dapat menghidupkan lampu penerangan melalui rangkaian listrik yang sudah disiapkan. Penelitian ini diikutsertakan dalam lomba penelitian siswa tingkat nasional, dan ketiga dara cantik Siswi SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan meraih peringkat 15 se Indonesia.
Hal Lain juga disampaikan Kepala SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Lasman, S.Pd, pad bulan Desember yang akan datang ketika memperingati HUT SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan yang ke 21 tahun, SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan kan melakukan lounching Buku Budaya yang menceritakan tentang sejarah Bimbang Di Persukuan Serawai.
“Bulan Desember Nanti, bersamaan dengan peringatan HUT SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan, kami akan melakukan lounching buku budaya yang menceritakan tentang sejarah bimbang di suku serawai,”ujar Lasman diruang kerjanya.(ade)