Kupas News – Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi merespon kabar terkait langkanya tabus gas subsidi 3 kilogram khususnya di Kota Bengkulu.
Kamis (16/9), wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menggelar rapat di kantor Disperindag Kota Bengkulu bersama pihak pertamina dan agen elpiji.
Dari rapat tersebut didapati beberapa kesepakatan. Yang pertama pihak pertamina berjanji akan menambah stok gas elpiji 3 KG untuk Kota Bengkulu. Ini dijelaskan Dedy Wahyudi saat diwawancarai usai rapat bersama pihak pertamina.
![IMG-20210916-WA0026-660x330](https://www.kupasbengkulu.com/wp-content/uploads/2021/09/IMG-20210916-WA0026-660x330-1-150x150.jpg)
“Kita tadi menggelar rapat dengan pertamina dan pihak agen. Alhamdulilah telah ada kesepakatan. Yang pertama pertamina janji akan menambah stok tabung gas untuk Kota Bengkulu. Kemudian agen dilarang menjual ke pengecer,” sampai Dedy.
Karena, menurut Dedy yang membuat langka tabung gas elpiji diduga ada penumpukan di tingkat pengecer. Kemudian kesepakatan selanjutnya akan ada kartu kendali di setiap pangkalan.
“Kesepakatan terakhir, kita akan bentuk tim satgas untuk memantau distribusi di pangkalan. Semoga kelangkaan gas ini tidak berlangsung lama. Saya mengajak mari kita sama-sama memantau dan mengawasi,” ujar Dedy.
Dari pantauan tim media center Dinas Kominfosan Kota Bengkulu, mirisnya di beberapa pengecer (warung) ada yang menjual tabung gas elpiji 3 Kg mencapai kisaran harga Rp 40 ribu atau hampir 2 kali lipat dari harga normalnya. Mc