Kupas News – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu/Bank Bengkulu (BB) Tahun 2021, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (09/12).
Dijelaskan Rohidin, dari hasil keputusan terkait evaluasi kinerja internal oleh jajaran komisaris dan evaluasi eksternal yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya banyak persoalan mendasar yang harus diselesaikan secara internal agar akselerasi gerak manajemen Bank Bengkulu menjadi lebih baik.
Sehingga ke depan lanjutnya, Bank Bengkulu akan semakin kompetitif dengan dunia perbankan, apalagi sekarang adanya peraturan OJK Nomor 12 tahun 2020, terkait bagaimana bank harus bertransformasi dengan beberapa program digital, kecukupan modal minimum 3 triliun rupiah di tahun 2024 dan berkolaborasi dengan bank lain.
“Itu jelas dibutuhkan leadership manajemen yang lebih terbuka, ekspansif dan lebih progresif. Maka tadi RUPS sepakat bulat tanpa voting melakukan perombakan manajemen, baik di jajaran komisaris maupun dari jajaran direksi,” jelas Gubernur Rohidin.
Ia menambahkan perombakan manajemen hasil dari RUPS-LB tersebut yakni memberhentikan secara terhormat Dirut Bank Bengkulu Agusalim, kemudian Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu Yanti Kurniati dan komisaris utusan pemegang saham Bank Bengkulu Mulyadi.
“Ini akan kita bahas lagi dengan para pemegang saham untuk mengambil langkah-langkah strategis terkait dengan perbaikan manajemen dan penempatan personil di jajaran kepengurusan. Sementara pengganti Dirut Bank Bengkulu yang baru kita ikuti tahapan selanjutnya,” demikian Rohidin.
Editor: Irfan Arief