Kupas News, Bengkulu – Sebagai bagian dari wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Provinsi Bengkulu memiliki sejarah kewilayahan yang tidak terpisahkan dari Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya. Sehingga eksistensi TP Sriwijaya untuk Bengkulu tentu sangat diperlukan penguatan yang terbuka di Bumi Rafflesia.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Daerah (PD) TP Sriwijaya Bengkulu Periode 2023-2028 oleh Ketua Umum TP Sriwijaya Sudirma D Hury, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (13/03).
“Jasi TP Sriwijaya ini merupakan wadah dari seluruh unsur-unsur strategis Sumbagsel untuk berhimpun sebagai wadah silaturahmi, tukar pemikiran, saling support termasuk menghimpun sumber daya,” kata Rohidin.
Ucapan selamat juga disampaikan Gubernur Rohidin atas pelantikan dan pengukuhan PD TP Sriwijaya periode 2023-2028 yang diketuai Kiagus M Syukri dengan melibatkan para tokoh masyarakat Bengkulu dari berbagai sektor dan lintas profesi.
“Selamat bertugas kepada kepengurusan daerah TP Sriwijaya yang baru. Semoga eksistensi TP Sriwijaya Bengkulu berkontribusi untuk kemajuan pembangunan Bengkulu dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Sementara Ketua TP Sriwijaya Bengkulu Kiagus M Syukri usai dilantik dan dikukuhkan mengatakan tantangan terberat TP Sriwijaya Bengkulu adalah mengenalkan kembali eksistensi organisasi dan meningkatkan peran dalam pembangunan khususnya di Bengkulu.
“Saya memohon bimbingan dan arahan dari semua pihak juga kerjasama agar TP Sriwijaya ini kembali dikenal dan berkiprah dalam memajukan daerah dan mendukung kemajuan sosial ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Tampak hadir dalam kesempatan itu Sekjen TP Sriwijaya Yahya Maya Sakti, kepengurusan Srikandi Sriwijaya Provinsi Bengkulu serta para ketua ormas berbasis kesukuan dan asal daerah lainnya.
Editor: Iman Sp Noya