BENGKULU – Sekelompok pemuda yang tengah asyik menenggak minuman keras di depan Balai Semarak Bengkulu dibubarkan paksa oleh anggota patroli Polresta Bengkulu.
Lokasi yang berada di pinggiran rumah dinas gubernur, yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya remaja di sore hari, justru disalahgunakan untuk pesta miras pada malam hari.
Saat petugas tiba di lokasi, para pemuda tersebut sudah dalam keadaan mabuk, sehingga terjadi pembicaraan yang berpotensi menimbulkan kebisingan dan mengganggu umum.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas dengan membubarkan kelompok tersebut.
Patroli rutin yang dilakukan setiap malam hingga dini hari ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan di masyarakat serta menekan angka kriminalitas.
Tak hanya membubarkan pesta miras, polisi juga mengamankan sekelompok pelajar yang masih berkumpul hingga larut malam. Total sebanyak 18 orang diamankan dan diberikan pembinaan oleh petugas.
Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Januri Sutirto, menegaskan bahwa patroli rutin ini akan terus dilakukan guna menjaga kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
“Kami akan terus melakukan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Bengkulu,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.