Sabtu, Februari 8, 2025

Ketum Golkar Airlangga Mengundurkan Diri

Mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Foto: Dok kupas Bengkulu – Kabar mengejutkan datang Airlangga Hartarto yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar....
BerandaBeritaBencana Banjir di Kota Bengkulu, Helmi Hasan: Itu Takdir Patut Disyukuri

Bencana Banjir di Kota Bengkulu, Helmi Hasan: Itu Takdir Patut Disyukuri

Kupas News – Tak bisa menyalahkan siapa pun atas terjadinya bencana banjir yang melanda Kota Bengkulu beberapa hari lalu. Ini disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat ditanya awak media mengenai pesan moral atas kejadian yang menimpa warganya, Kamis (21/10), di kantor Dinas Perhubungan (Dishub).

“Semua yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah SWT, kita manusia tidak punya kuasa, yang maha membolak balikkan suasana hanya Allah, yang terpenting adalah apapun yang Allah takdirkan bagi kita harus patut disyukuri,” ungkap Helmi didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi dan Kadis Perhubungan Hendri Kurniawan

Helmi juga mengatakan terkait datangnya bencana banjir tak perlu disesali dan jangan cari siapa yang jadi kambing hitamnya.

“Mari, kita coba pahami apa yang Allah inginkan, ketika banjir datang, inilah mungkin asbab bagi kita untuk dihapuskan dosa-dosa kita. Tidak usah cari kambing hitam, tidak usah cari siapa yang salah, apa lagi saling tuding sana dan sini, itu tidak akan membuat hati kita menjadi lega dan tidak akan membuat banjir cepat surut,” kata Helmi.

Helmi berpesan kepada masyarakat harus memperbanyak syukur atas kenikmatan yang telah Allah berikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berbuat baik terhadap sesama.

“Oleh karena itu, dengan peringatan seperti ini, coba tanya kepada diri kita, sudah berapa banyakkah nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita, sudahkah kita bersyukur? Jangan kemudian sekali diuji, kita malah meratap dan saling mencaci maki, saling fitnah, dan ghibah. Karena itu tidak akan pernah mendatangkan kebaikan,” pungkas Helmi.

Editor: Irfan Arief