Kupas News, Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal mendapatkan kembali bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk tahun 2022 ini, Dinsos Mukomuko mendapat kuota Rp 29,8 miliar untuk 12.426 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Besarannya masih sama, untuk setiap KPM mendapatkan bantuan senilai Rp 200 ribu,” kata Kepala Dinas Sosial Mukomuko Ansari, dikutip dari media online satujuang.com, Sabtu (5/2).
Dijelaskan Ansari, untuk kuota paling banyak diterima oleh Kecamatan Penarik, sebanyak 1.573 KPM. Sedangkan kuota dengan jumlah paling sedikit diperoleh Kecamatan Teras Terunjam hanya 363 KPM, Kecamatan Kota Mukomuko 410 KPM dan Kecamatan Air Dikit 430 KPM. Selebihnya berdasarkan jumlah KPM yang tertera disetiap Kecamatannya.
“Jumlah KPM penerima ini bukan untuk setahun, tapi untuk setiap bulannya. Untuk Kabupaten Mukomuko total setiap bulannya, kuota untuk 12.426 KPM,” kata Ansari.
Sementara, untuk jumlah penyalur e-warung ditahun 2022, masih sebanyak 67 e-warung. Tiga diantaranya masih diajukan kendati dua e-warung dinyatakan mundur sebagai penyalur BPNT
Ini dikatakan Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Sanusi. Kata dia, E-warung di Desa Pondok Baru, di Kelurahan Pasar Mukomuko dan Kecamatan Selagan Raya, sudah tidak aktif.
“Kami sedang melakukan usulan penggantinya. Tapi usulan e-warung tersebut berlokasi dekat dengan jangkauan KPM,” tambah Sanusi.
Reporter: Andhika Kusuma