Kupas News, Bengkulu – Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu melaksanakan reses di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Salah satunya yang dilakukan oleh Faizal Mardianto, SH. Anggota dewan dari komisi satu ini menyambangi langsung mata pemilihnya yang ada di dapil Bengkulu Selatan – Kaur.
Faizal Mardianto menggelar reses masa persidangan kesatu tahun sidang 2023 di lima titik lokasi berbeda. Antara lain Desa Padang Lebar Kecamatan Pino, Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna, Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis, Desa Sukarami Air Nipis dan Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis.
Aspirasi yang disampaikan oleh warga terkait infrastruktur meliputi perbaikan jalan di Desa Pino Baru, Desa Sukarami dan Desa Suka Maju. Kemudian jalan lintas provinsi dikeluhkan banyak yang rusak.
“Kami tetap sampaikan keinginan masyarakat ini. Oleh pemerintah Provinsi Bengkulu akan diusulkan kepada BAPENAS dan di setujui masuk dalam program Prolegda. Hanya saja tinggal sejauh mana kesiapan keuangan pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pelaksanaanya nanti jika telah masuk dalam prolegda,” kata Faizal.
Salah seorang warga juga meminta bantuan bibit sapi dan sawit guna menghidupkan usaha masyarakat di daerah itu yang notabennya sebagian masyarakat berprofesi beternak dan berkebun.
“Kelompok tani disana meminta bantuan bibit sawit siap tanam dan sapi. Jelas permintaan ini sangat bermanfaat membantu menambah penghasilan masyarakat di sana, untuk itu saya akan prioritaskan permintaan ini dalam laporan akhir reses nanti,” tutur Faizal.
Selanjutnya BPJS Kesehatan gratis itu merupakan suatu hal yang harus diprioritaskan. Ini seperti yang diungkapkan seorang warga yang meminta bantuan BPJS gratis. Namun perlu juga diketahui aturan mendapatkan BPJS gratis tersebut.
“Saya berharap untuk masyarakat tidak mampu bisa diberi BPJS Kesehatan. Karena ini juga masuk dalam program unggulan. Hanya saja masyarakat perlu mengetahui regulasi yang ditetapkan untuk mendapatkan BPJS kesehatan gratis tersebut,” pungkasnya.
Dia mengatakan, saat masih penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) diberlakukan, seluruh masyarakat kurang mampu yang sedang sakit dapat dibantu.
“Surat itu dikeluarkan oleh RT atau Lurah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia berkomitmen dan berjanji memperjuangkan aspirasi warga yang didominasi oleh petani yang menginginkan pembenahan infrastruktur pertanian. Salah satunya jalan usaha tani.
Ia pun sangat berharap, agar aspirasi terkait jalan tani tersebut dapat ditindaklanjuti secepatnya, untuk memenuhi syarat- syarat administrasi yang dibutuhkan.
“Kita sebagai anggota DPRD sangat berkeinginan mewujudkan aspirasi mereka, tapi mempunyai proses administrasi yang harus dipenuhi. Yakni harus masuk di Musrembang dan ada nomor SIPD-nya, barulah itu bisa diusulkan di Provinsi. Karena persyaratannya mutlak,” bebernya. [**]