Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pengamat Ekonomi Ridwan Nurazi turut menyoroti proses seleksi Komisaris Independen dan Direktur Utama Bank Bengkulu yang saat ini tengah berlangsung.
Menurut Ridwan, komisaris independen dan juga direktur utama nantinya harus dapat memahami bahwa Bank Bengkulu seyogyanya menjadi tuan rumah di tanah sendiri lantaran bank daerah ini lebih mengerti kondisi Provinsi Bengkulu daripada bank nasional ataupun bank asing lainnya.
“Bahwa Bank Bengkulu itu adalah bank daerah, tentunya dia lebih mengerti dengan daerah ini nah artinya dia lebih maju daripada bank-bank nasional yang datang atau pun bank asing, mungkin berkendala dipermodalan dan lain-lain tetapi dia memiliki kekuatan karena lebih tahu isi dalam Bengkulu ini dibandingkan yang lain,” kata Ridwan Nurazi
Selain itu, mantan Dekan Fakultas Ekonomi UNIB ini juga membeberkan permasalahan yang mesti dientaskan oleh komisaris dan Dirut Bank Bengkulu terpilih nantinya yakni permodalan dan kucuran kredit yang masih bersifat konsumtif serta permasalahan investasi.
Ekonom sekaligus rektor Universitas Bengkulu ini menyatakan bahwa dari tujuh orang calon komisaris independen yang lolos ke tahap wawancara tersebut, hanya ada beberapa orang yang memenuhi kriteria untuk memimpin Bank Bengkulu dengan segenap permasalahannya.
“Dari sana ada beberapa yang punya track record untuk itu,” kata Ridwan Nurazi. (bii)