Sabtu, Februari 8, 2025

NCW Mukomuko Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Suket Kejiwaan PPPK ke Kejaksaan

NCW Mukomuko menyerahkan berkas laporan dugaan penyalahgunaan jabatan dan tindak pidana korupsi ke Kejaksaan Negeri Mukomuko, Foto: Dokkupas Bengkulu – BKPSDM Kabupaten Mukomuko telah...
BerandaNASIONALKemenpora akan Gulirkan Program 'Rumah Bola'

Kemenpora akan Gulirkan Program ‘Rumah Bola’

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara. (Foto : Istimewa)
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara. (Foto : Istimewa)

kupasbengkulu.com- Tingginya potensi olahraga untuk dikembangkan menjadi industri seperti yang telah berlangsung di negara negara maju, mendorong Kemenpora menetapkan olahraga sebagai salah satu prioritas tahun 2014 dalam pengembangan kewirusahaan pemuda, kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara, Senin (10/02/2014) sore.

Salah satu yang akan menjadi sasaran dalam program tersebut adalah olahraga sepak bola,karena animo masyarakat di tanah air untuk menyaksikan tayangan langsung sepak bola dari layar kaca sangat besar, seperti Liga Inggris dan Piala Dunia. “Hal ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan wirausaha pemuda di sektor industri olahraga.

Untuk itu Kemenpora berencana menggulirkan program bernama ‘Rumah Bola,’ yang tidak hanya sekadar tempat nonton bareng pertandingan sepakbola, namun juga berbagai kegiatan wirausaha kepemudaan. Rumah Bola akan digelar di kantor Kemenpora dan juga kantor dinas pemuda dan olahraga di seluruh Indonesia, tambahnya.

“Rumah Bola ini adalah ide Bapak Menteri. Kami ingin memanfatkannya sebagai tempat untuk mengembangkan wirausaha pemuda. Jadi tidak hanya untuk sekedar tempat nonton bareng pertandingan sepakbola,” kata Sakhyan.

Ditambahkan, berbagai hal bisa dimanfaatkan bagi pemuda untuk menjalankan wira usaha di area Rumah Bola, baik dengan menjual atribut dan marchendise tim, maupun usaha kuliner.

Sementara Staf Ahli Bidang Sumberdaya Olahraga Kemenpora, Faisal Abdullah, menyatakan, konsep Rumah Bola juga akan dibuat dalam bentuk expo dengan menampilkan produk-produk olahraga yang pelakunya adalah anak muda.

“Intinya, bagaimana meningkatkan minat pemuda untuk menemukan profesinya dalam upaya mengembangkan potensi dan kemampuan mereka. Karena itu, di dalamnya akan ada pelatihan-pelatihan untuk pemuda,” kata Faisal (**).

Sumber : Humas Kemenpora