Sabtu, Februari 8, 2025

Ketum Golkar Airlangga Mengundurkan Diri

Mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Foto: Dok kupas Bengkulu – Kabar mengejutkan datang Airlangga Hartarto yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar....
BerandaDAERAHKetua BAZNAS Sebut Pengumpulan Zakat di Bengkulu Belum Maksimal

Ketua BAZNAS Sebut Pengumpulan Zakat di Bengkulu Belum Maksimal

Kupas News, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Sekda Hamka Sabri Provinsi Bengkulu mengatakan, zakat yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

“Penyaluran dana zakat kepada orang yang berhak menerimanya atau mustahik secara rutin setiap bulannya, sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan,” kata Hamka Sabri saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Bengkulu tahun 2022, di salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Senin (19/9).

Hamka Sabri mengapresiasi kinerja BAZNAS Provinsi Bengkulu yang semakin aktif mengumpul dan menyalurkan zakat. Apalagi potensi zakat yang terkumpul di Provinsi Bengkulu bertambah setiap tahunnya.

“Atas nama pemerintah provinsi Bengkulu, saya mengajak kita semua untuk membayar zakat melalui lembaga pengelola zakat yang resmi seperti BAZNAS,” ujarnya.

Pembayaran zakat ke lembaga resmi, kata Hamka, akan terkoordinir dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mustahik dan kaum dhuafa.

Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Fajrul Hamidy mengatakan, zakat mal yang terkumpul pada tahun 2022 mencapai Rp68, 6 miliar dan telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Namun ia mengakui pengumpulan zakat di provinsi Bengkulu belum maksimal sedangkan potensi yang bakal terkumpul mencapai Rp1,2 Triliun.

“Dengan potensi dana zakat sebesar itu, jika tersalurkan dengan baik maka tentu dapat membantu mengentaskan kemiskinan yang ada,” sebutnya.

Dirinya berharap para petugas pengumpul zakat yang ada di provinsi, kabupaten dan kota dapat lebih giat lagi dalam upaya pengumpulan zakat, infaq dan sedekah.

“Sehingga zakat yang dibayarkan oleh para muzakir bukan hanya sebagai ladang amal akhirat namun juga dapat mengentaskan kemiskinan dan membantu kaum fakir miskin dan dhuafa,” pungkasnya.

Rakor tersebut dihadiri juga Asisten I Setda Provinsi, Kadis Sosial Provinsi, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu H. Fajrul Hamidy, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum serta diikuti pimpinan BAZNAS kabupaten/ kota dan instansi terkait.

Editor: Iman Sp Noya