Sabtu, Februari 8, 2025

NCW Mukomuko Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Suket Kejiwaan PPPK ke Kejaksaan

NCW Mukomuko menyerahkan berkas laporan dugaan penyalahgunaan jabatan dan tindak pidana korupsi ke Kejaksaan Negeri Mukomuko, Foto: Dokkupas Bengkulu – BKPSDM Kabupaten Mukomuko telah...
BerandaDAERAHRejang LebongKota Lima, Ruang Publik yang Tertata dan Menawan

Kota Lima, Ruang Publik yang Tertata dan Menawan

lima

kupasbengkulu.com – Kota Lima berada di pantai tengah negara Peru. Dibangun di atas perbukitan di 300 meter di atas permukaan laut. Kota ini menjadi eksotik karena habitat manusia berada di pegunungan, pantai dan lembah yang berada sekaligus dalam satu kewilayahan Departemento de Lima. Kota Lima didirikan pada tahun 1553 oleh penakluk Fransisco Pizarro dari Spanyol.

Kota Lima didisain seperti blok dan amat rapi. Ini sepertinya melanjutkan apa yang dibuat oleh bangsa Spanyol ketika mendisain Centro de Lima. Kawasan kota tua ini lanscape-nya dibuat dengan model blok dengan banyak ruang publik dan taman-taman terbuka yang mereka sebut sebagai plaza. Ada plaza Saint Martin dan Plaza de Armaz.
Sehingga kawasan San Isidro, San Borja dan Miraflores dikonsep sama tapi dengan bangunan yang lebih kontemporer. Saya memberi nilau plus pada banyaknya taman di setiap sudut kota yang dijadikan ruang publik. Ini yang kita rindukan di Jakarta.

Sebagian penduduk Lima memang tinggal di pinggiran kota, mendiami bukit pasir dan batu yang memang mengitari kota Lima. Mereka sebagian besar adalah dari suku Indian yang bermigrasi ke kota Lima. Rumah mereka kotak-kotak seperti di Timur Tengah. Kumuh dan berdebu, maklum, Lima jarang sekali hujan. Seperti di Jakarta, masyarakat pinggiran pergi ke kawasan El Peublo, Lima, kawasan pinggiran Lima untuk bekerja sebagai buruh. Ada pabrik garam kimia yang didulang dari gurun pasir di sekitar Lima. Garam ini biasanya digunakan untuk campuran pembuat semen.(Apni Jaya Putra)