Sabtu, Februari 8, 2025

NCW Mukomuko Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Suket Kejiwaan PPPK ke Kejaksaan

NCW Mukomuko menyerahkan berkas laporan dugaan penyalahgunaan jabatan dan tindak pidana korupsi ke Kejaksaan Negeri Mukomuko, Foto: Dokkupas Bengkulu – BKPSDM Kabupaten Mukomuko telah...
BerandaPENDIDIKANTahun Ini, Penerimaan Mahasiswa Prodi S-1 Jurnalistik Unib Ditunda

Tahun Ini, Penerimaan Mahasiswa Prodi S-1 Jurnalistik Unib Ditunda

Ketua Prodi D3 Jurnalistik Unib, Drs. Lamhir Syamsinaga.
Ketua Prodi D3 Jurnalistik Unib, Drs. Lamhir Syamsinaga.

kupasbengkulu.com – Setelah sekian lama menanti dibukanya Program Studi Jurnalistik (S-1), kembali kabar mengecewakan yang didapat. Pasalnya, tahun 2014 ini program S-1 Jurnalistik belum akan melakukan penerimaan mahasiswa dikarenakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) belum mengeluarkan izin resmi.

Sebelumnya, DIKTI sudah melayangkan surat ke Rektor Universitas Bengkulu, Nomor: 7116/E.E2.2/KL/2013 perihal pertimbangan pembukaan Program Studi Jurnalistik (S-1), berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Nasional Nomor 234/U/2000 dan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 108/DIKTI/Kep/2001, yang mana terdapat beberapa pertimbangan pendirian program studi tersebut.

Pertimbangan tersebut antara lain, pertama, minimal harus ada enam orang pengampu atau dosen lulusan S-2 yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan prodi yang diusulkan, dalam hal ini Jurnalistik, serta mengacu pada UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dengan melampirkan copy ijazah, CV, dan surat pernyataan kesediaan menjadi dosen tetap pada prodi tersebut.

Kedua, perguruan tinggi wajib menyampaikan laporan semesteran penyelenggaraan pendidikan dari program studi yang ada (sudah berjalan) kepada DIKTI, sesuai  keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi No. 034/DIKTI/Kep/2002.

“Sejak lama kami sudah mengurus semua berkas persyaratan pengajuan Program Studi (S-1) sesuai prosedur ke DIKTI. Semuanya sudah lengkap, tapi tidak tahu kenapa DIKTI belum juga mengeluarkan izin resmi,” ungkap Drs. Lamhir Syamsinaga, Ketua Prodi D3 Jurnalistik Unib, Jumat (07/03/2014).

“Ini sudah dua kali terjadi. Berkas pengajuan dikatakan hilang oleh pihak DIKTI. Tidak tahu kenapa yang seperti itu bisa terjadi,” sambungnya.

Sementara Lamhir menambahkan pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik agar Program Studi Jurnalistik (S-1) di Universitas Bengkulu bisa segera terealisasi.

Bagi calon mahasiswa yang berminat menempuh pendidikan bidang Jurnalistik bisa masuk ke Program Studi D3 Jurnalistik terlebih dahulu. Nantinya akan menggunakan sistem konversi sehingga ketika S1 Jurnalistik resmi dibuka, mahasiswa dapat langsung lanjut ke jenjang S1.

“Ada yang kami sebut dengan ‘program terminal’, mendaftar ke Prodi D3 Jurnalistik, kemudian nanti langsung bisa konversi atau melanjut ke S1. Saat ini pendaftaran melalui jalur minat sudah bisa, atau nanti melalui ujian masuk Unib,” demikian Lamhir. (val)